Begini kelahiran dan kematian Sebuah Bintang
Sahabat belajaripa.com berikut adalah pembahasan mengenai alam semesta kita nih. Kali ini kita membahas kelahiran dan kematian sebuah bintang. Jika ada pertanyaan yang akan kita diskusikan silahkan tulis di kolom komentar ya.
Bintang terlahir di awan debu dan gas angkasa yang kemudian di sebut NEBULA. Awan-awan ini dapat di lihat oleh para Ilmuwan sebagai noda-noda yang bersinar di langit malam. Awan ini kemudian tertarik oleh gravitasi menyebabkan debu dan gas menyatu. Gas ini lama-kelamaan memanas dan akhirnya sebuah bintang pun lahir.
Bintang ini mulai menghasilkan energi di awal kelahirannya. Energi ini terjadi karena debu dan gas saling menarik dengan sangat kuat dan menyebabkan keduanya memanas.
Macam - Macam Bintang
evolusi bintang |
(1) Bintang Putih Besar, merupakan bintang yang paling panas karena mampu menghasilkan energi yang jauh lebih cepat. Namun umurnya pendek, karena menghabiskan banyak gas untuk energinya.
(2) Bintang Sedang, merupakan bintang yang tidak terlalu panas dan tidak dingin. Contoh:matahari.
(3) Bintang Merah Kecil, merupakan bintang yang lebih dingin karena energi yang di hasilkan lebih sedikit namun umurnya panjang di karenakan gas yang di habiskan lebih sedikit.
Bintang dapat menghasilkan energi dengan menghabiskan gasnya, bintang besar lebih cepat mati daripada bintang kecil, karena gas yang di habiskan lebih cepat daripada bintang kecil.
Matahari telah menghabiskan separuh hidupnya yaitu 5 miliar tahun dan akan mati pada 5 miliar tahun yang akan datang.
Post a Comment